Rabu, 30 Januari 2013

Tips Memilih Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan (Fingerprint)

Iklan
Tips Memilih Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan (Fingerprint)Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan (Fingerprint Time Attendance System) merupakan perlengkapan kantor yang sudah tidak asing lagi dijaman modern saat ini. Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan adalah system identifikasi biometric yang awalnya lebih banyak digunakan untuk mengontrol hak akses ke area tertentu (Access Control System). Identifikasi biometric sendiri dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya dengan Pengenalan Sidik Jari, Retina, Iris, Wajah, maupun Suara. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Pengenalan Sidik Jari digunakan secara luas saat ini dikarenakan sistem ini cukup akurat mengidentifikasi seseorang, proses cepat dan sederhana, serta dapat mengidentifikasi sidik jari hingga 98%.  
Dalam memilih sistem identifikasi sidik jari , salah satu komponen terpenting yang harus diperhatikan adalah Scanning Sensor yang digunakan untuk membaca profil sidik jari. Nah disini anda harus benar-benar memastikan, bahwa anda tidak salah memilih Produk Mesin Absensi Sidik Jari untuk Karyawan anda

Banyaknya produk yang dijual dipasaran , mungkin membuat bingung dan bertanya-tanya, manakah Mesin Absensi Karyawan yang benar-benar berkualiatas? Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan EC 500 Adalah Jawaban Yang tepat untuk anda. EC 500 Dilengkapi sensor yang dapat mendeteksi jari dalam 2 detik, dan yang paling mengesankan adalah EC 500 bisa mendeteksi sidik jari walau dalam keadaan basah terkena air, kotor terkena debu dan juga bisa mendeteksi berbagai macam jenis sidik jari. Disamping sensor, terdapat beberapa fitur yang perlu diperhatikan dalam memilih Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan seperti Capacity, Performance, Supported Protocol, Integration, Reporting Software dan Database System. Yang masing – masing akan dijelaskan berikut ini.
  • Hardware Capacity (Kapasitas) meliputi jumlah maximum user, jumlah maximum fingerprint template dan jumlah log buffer yang dapat disimpan. Maximum user adalah jumlah maksimum pengguna sistem ini, setiap user dapat mendaftarkan satu atau lebih sidik jarinya. Jumlah maximum sidik jari yang dapat disimpan ditentukan oleh maximum fingerprint template. Sedangkan jumlah log buffer akan menentukan jumlah maksimum transaksi yang dapat disimpan dalam mesin ini sebelum di-download ke dalam database
  • Hardware Performance meliputi response time dalam melakukan identifikasi. Fingerprint Sistem yang baik dapat melakukan identifikasi kurang dari 2 detik.
  • Supported Protocol untuk mesin absensi sidik jari akan menentukan kemampuan pengiriman data dari dan ke mesin. Pada umumnya mesin absensi sidik jari men-support satu atau lebih protocol berikut: RS232, RS485, TCP/IP, Wiegand.
  • Integration adalah kemampuan mesin absensi sidik jari untuk dapat diintegrasikan dengan sistem lain seperti dengan access control system.
  • Reporting Software juga merupakan unsur yang sangat penting untuk diperhatikan. Beberapa Mesin Absensi Sidik Jari telah dilengkapi dengan software reporting yang cukup lengkap seperti laporan rekap harian dan bulanan. Software reporting ini dapat berupa aplikasi desktop yang dapat dijalankan pada local computer. Beberapa Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan ada pula yang dilengkapi Aplikasi Reporting Berbasis Web yang memungkinkan pengguna mengakses software lewat network local maupun internet.
  • Database System adalah backend system yang menyimpan seluruh data pengguna dan juga log transaksi. Database system yang baik dapat memberikan performa yang prima seiring dengan bertambahnya data pengguna. Mesin Absensi Sidik Jari yang ada di pasaran umumnya menggunakan database: MS Access atau MS SQL Server.
Semua Fitur diatas hanya ada di Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan EC 500. Silahkan klik DISINI untuk Mengatahui Sepesifikasi Lengkap Mesin Absensi Sidik Jari Karyawan EC 500

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Copyright © Airul Personal Blog's